Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:39:14【Resep】246 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(53)
Artikel Terkait
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik